Nurul Bahirah adalah seorang guru dengan lebih dari 8 tahun pengalaman mengajar. Dia telah mengajar di berbagai jenis sekolah dan jenjang pendidikan. Terutama, sekolah-sekolah yang berfokus pada pengembangan anak-anak dari latar belakang yang kurang beruntung, seperti refugees, anak-anak dari ekonomi menengah ke bawah, anak-anak yang berada di daerah terpencil, dan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Selama bekerja sebagai guru beliau telah berhasil meningkatkan kehadiran siswa di kelasnya, masuknya murid-murid baru, dan membuat beberapa ekstrakulikuler bersama murid-muridnya. Pada tahun 2015, saat ia baru memulai karirnya dia mendapatkan award sebagai guru favorit pilihan murid-murid.

Namun, bagi Nurul, keberhasilan terbesarnya adalah saat berhasil membuat murid-murid yang banyak di label 'nakal' oleh orang lain, menjadi semangat belajar dan aktif dikelasnya. Nurul percaya bahwa keberhasilanya ini karena semangat belajarnya untuk terus meningkatkan kualitas mengajarnya. Dari awal mengajar, telah banyak metode mengajar seperti project-based learning, SOLE, experiential learning, enquiry-based learning, responsive classroom, yang ia coba dan dalami.

Setelah mendapatkan banyak pengalaman untuk coaching dan training guru, pada tahun 2019, dia memulai karirnya sebagai teacher trainer di IOM. Setelah itu, memulai solo karirnya sebagai trainer guru di pertengahan tahun 2022, dibawah nama Kelas Kehidupan. Selama menjadi trainer, Nurul telah membantu lebih dari 1000 guru untuk memahami project-based learning, brain-based learning, dan technology enhanced learning.

Trainer & Coach pembelajaran inovatif : Pembelajaran berbasis proyek

Teaching and Training Experience

  • Research Assitant for Research Evaluation Impact for Project-based learning in Alternative Provision (2022)

Tergabung dalam Center for Teaching and Learning Newcastle University untuk meneliti dampak dari project-based learning bagi anak-anak di sekolah alternative di North-east, England. Bekerja sama dengan Professor David Leat --professor bidang inovasi kurikulum--, dengan Dr Alison Whelan, Ulrike Thomas dan Dr Eric Fletcher.

  • Teacher Trainer for International Organization for Migration (2019)

Memberikan coaching dan pelatihan kepada guru-guru refugees tentang multigrade classroom dan technology enhanced classrooms..

  • English Teacher at Yayasan Cinta Anak Bangsa (2018)

  • Pengajar Muda - Indonesia Mengajar (2017)

  • English Teacher- Roshan Learning Center (2016)

Teaching practical english skills for young disadvantage students in Jakarta

  • Co-trainer for English Conversation skills - Staff UI (2015)

Coaching and delivering training for teachers in the remote areas of Aceh Utara about brain-based teaching, technology enhanced learning, and kurikulum 2013

  • Sociology Teacher - Salemba Group (2014)

  • Project-based learning Trainer and Coach (now)

Delivered training to more than 1000 teachers online and offline in Indonesia about project-based learning. Coaching teachers to design and implement project-based learning in their schools.

Instagram feed