5 Teknologi AI yang Membuat Belajar Lebih Seru!

kecerdasan buatan di dalam kelas
kecerdasan buatan di dalam kelas

Halo, para guru yang luar biasa! Hari ini, saya ingin berbicara tentang bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat membantu meningkatkan efektivitas pengajaran. Terkadang, memasukkan teknologi baru ke dalam ruang kelas bisa terasa menakutkan, tetapi percayalah, AI dapat menjadi mitra yang hebat dalam proses pembelajaran. Mari kita lihat lima teknologi AI yang bisa membantu murid belajar dengan lebih seru!

Anak-anak kecil suka menggambar, dan kecerdasan buatan (AI) dapat menganimasikan gambar-gambar mereka—serta memperkenalkan mereka pada kekuatan teknologi dalam prosesnya. Teacher Trainer Doug Sanders mendorong para guru untuk mencoba Animated Drawings dari Meta AI Research. Cukup ambil foto gambar terbaru seorang siswa dan unggah ke situs tersebut, dan AI dapat dengan cepat menghidupkan gambar tersebut—berjalan, menari, melempar pukulan tinju, dan lain sebagainya.

Ajak siswa untuk membuat cerita dari gambar tersebut. Misalnya, mengapa gambar mereka berlari-lari liar di sekitar ruangan? Mengapa gambar itu berlari? Agar alat ini dapat berfungsi, gambar harus memiliki bentuk yang samar-samar menyerupai manusia, jadi pastikan untuk membimbing siswa dalam menggambar figur mirip manusia.

1. Animated Drawing : Membuat Gambar Anak menjadi Hidup!

Saat belajar bahasa baru, murid mungkin merasa malu jika membuat kesalahan dan cenderung menghindari berlatih berbicara. Namun, banyak orang, sekarang berlatih bahasa asing dengan chatbot AI. Hal ini karena chatbot AI tidak menghakimi dan kita dapat mengarahkan pembicaraan ke topik yang kita suka.

Guru bahasa dapat meminta murid untuk berlatih dengan ChatGPT. Mulailah dengan permintaan (prompt) seperti "Saya ingin berlatih bahasa Jepang. Bisakah Anda berbicara dengan saya dalam bahasa Jepang untuk kelas pemula, dengan kalimat-kalimat pendek?"

Ada juga chatbot kecerdasan buatan khusus untuk belajar bahasa, seperti LearnLingo dan Tutor Lily, yang memiliki versi gratis. Level pada LearnLingo dan Tutor Lily dapat disesuaikan. Selain itu, terdapat juga pilihan percakapan teks atau audio. Guru dapat meminta murid untuk berinteraksi melalui platform ini di rumah dan mencetak hasilnya sebagai tugas atau mencoba berbincang dengan mereka selama sesi kelas.

2. Latihan Ngobrol Bahasa Asing dengan AI

Jangan lupakan tentang tutor virtual! Teknologi ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan bantuan tambahan di luar jam belajar reguler. Misalnya, dengan menggunakan platform Khan Academy (www.khanacademy.org) dan Zenius (aplikasi Zenius), siswa dapat mengakses video tutorial dan latihan interaktif untuk memahami materi yang sulit.

3. Tutor Virtual: Bantu Murid Kapan Saja!

Photomath adalah sebuah aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat menyelesaikan soal matematika dari foto. Meskipun begitu, guru juga dapat menggunakan photomath dalam pelajaran dengan cara yang lebih menarik. Salah satu caranya adalah dengan meminta siswa membandingkan cara kerja mereka dengan pendekatan kecerdasan buatan (AI). Guru dapat memberikan beberapa soal dan meminta murid untuk menyelesaikannya sendiri terlebih dahulu, sebelum meng-upload soal tersebut ke Photomath. Selanjutnya, guru dapat meminta murid untuk membandingkan cara dari murid dan cara dari photomath.

"Apakah photomath menghasilkan jawaban yang berbeda? Mempunyai cara yang berbeda? Cara mana yang lebih baik?" Menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu siswa berpikir lebih mendalam tentang berbagai cara yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah matematika dan membantu mereka menyempurnakan metode yang mereka temukan sendiri.

4. Photomath: Ada Banyak Cara untuk Menyelesaikan Soal Matematika!

Salah satu godaan terbesar bagi siswa adalah menggunakan ChatGPT untuk mengerjakan PR mereka. Salah satu cara yang unik dan anti-mainstream bagi guru untuk mengatasi godaan itu adalah... dengan kadang-kadang membiarkan murid-murid menggunakan Chat GPT. Dibandingkan dengan memberi murid tugas untuk menulis cerpen atau naskah drama misalnya. Biarkan siswa, menjadi editor dan menilai karya tulisan Chat GPT.

Minta murid mengambil peran sebagai guru: "Dalam kelompok, murid membaca karya ChatGPT dan secara koloboratif, menilai karya tersebut menggunakan rubrik yang telah disediakan oleh guru," saran Sharma. Minta siswa menandai respons ChatGPT yang perlu diperbaiki dan memberikan umpan balik konstruktif ke CHAT GPT agar memperbaiki tulisanya di prompt selanjutnya. (Contohnya, "Tidak ada konflik dalam cerita pendek yang dibuat. Masukan unsur konflik dan resolusinya. Coba tulis lagi.") Dengan mengambil peran sebagai editor, siswa dapat aktif mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang apa yang membuat sebuah tulisan berhasil.

5. Nilai Karya buatan ChatGPT

Jadi, para guru yang hebat, inilah lima teknologi AI yang dapat membantu Anda kelas Anda menjadi lebih seru. Ingatlah, tujuan dari penggunaan teknologi ini adalah untuk meningkatkan pengalaman belajar siswa dan membantu Anda dalam memfasilitasi proses pembelajaran. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan jelajahi potensi luar biasa dari AI dalam dunia pendidikan! Selamat Mencoba!

Teknologi AI = Bantu Guru Bikin Belajar Seru!

Subscribe to our newsletter